Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Malam
Mendikbudku.com - Jembatan titian Desa Batuah, Kecamatan Baamang, Kalimantan Tengah, ambruk, Sabtu (25/11).
Akibatnya, lima guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 tercebur.
Salah satu guru bernama Wiwin Susanti mengaku trauma dengan kejadian itu.
Gambar Ilustrasi
Pasalnya, Wiwin sedang berbadan dua ketika tercebur ke dalam sungai.
Dia mengaku khawatir janin yang ada di perutnya meninggal.
Untuk mengetahui kondisi kehamilannya, perempuan muda itu kerap memeriksakan diri di Kota Sampit.
Yeni, teman Wiwin, juga tak menampik trauma yang dirasakan rekannya.
“Sekarang teman saya itu masih trauma atas peristiwa ambruknya jembatan titian di Desa Batuah, Kecamatan Baamang,” terang Yeni, Selasa (28/11).
Meski begitu, dia mengaku bersyukur karena teman-temannya tidak menderita luka dalam kejadian tersebut.
Dia menambahkan, teman-temannya merasa jembatan itu bergoyang sebelum ambruk.
Namun, pada saat itu, Ardiah, Nurul Hasinah, Gusti Hanifah, Wiwin Susani, dan Gustianur tetap melintasi jembatan.
“Guru yang hamil baik-baik saja. Bayi dalam kandungannya juga tidak masalah,” ujar Yeni.
Sumber : jpnn.com
Demikian berita seputar guru yang dapat mendikbudku.com bagikan, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment