Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Pagi
Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Selatan Adi Suryadi Culla ikut menanggapi rencana strategis atau rotasi yang akan diadakan Dinas Pendidikan Sulsel.
Rotasi itu di khususkan untuk guru yang berstatus single (Jomblo) guna pemerataan kualitas pendidikan di Sulsel.
Gambar Ilustrasi
Salah satu alasan Disdik Sulsel karena jomblo ini belum memiliki ikatan bahtera rumah tangga sehingga efektivitasnya bisa di abdikan kepada bangsa dan negara melalui mengajar di pelosok desa.
Terkait dengan itu, Adi Suryadi Culla mengatakan bahwa pertimbangan rotasi guru tersebut bisa disebabkan untuk pemerataan karena adanya penumpukan.
Selain itu bisa juga disebabkan sebagai promosi untuk bekerja di sekolah yang lebih bagus, atau sebaliknya.
Pasalnya tantangan untuj meningkatkn kualitas sekolah yang tertinggal menbutuhkan tenaga guru yang sama kulitas pengetahuannya.
Lanjut Adi, rotasi ini juga bisa disebut untuk mengefektifkan kinerja guru agar produktif brdasarkan kewenangan dinas pendidikan.
Khususnya rotasi guru jomblo, tentu pertimbangannya adalah untuk efektivitas kinerja karena belum punya beban moral maupun material dalam tanggung jawab keluarga.
Olehnya kata Adi, diharapkn bisa bekerja lebih produktif di sekolah dimana dia ditempatkan.
"Dari segi ini pertimbangnya saya lihat rasional, dan rotasi oleh dinas pendidikan terhadap mereka untuk tujuan profesionalitas " Adi menambahkan.
Menurut Adi, rotasi ini sebanding dengan peningkatan insentif dan penghargaan yang diberikan kepada guru dalam hal ini pakasi.
"Pakasi ini dampaknya untuk kesejahteraan guru yang diterima secara ikhlas dalam mencerdaskan anak bangsa, " katanya.
Rotasi ini juga kata Adi, bukan alasan yang linier, terkait hal itu inilebih menjadi tantangan moral, karena yang dituntut adalah tanggungjawab profesionalitas guru sebagai pendidik.
Sumber : tribunnews.com
Demikian berita terkini seputar rotasi guru yang dapat mendikbudku.com sampaikan, silakan dishare.
Comments
Post a Comment