SUARAPGRI - Guru SDN Pelaihari 7, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, bernama Suprihatin terluka setelah bertikai dengan orang tua murid, Rabu (4/10).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertikaian berawal saat salah satu wali murid yang tidak terima karena anaknya ditegur Suprihatin.
Setelah itu, wali murid tersebut mendatangi ke sekolah dan bertemu Suprihatin. Orang tua murid langsung memegang tangan Suprihatin.
Akibatnya, tangan Suprihatin terluka. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit H Boejasin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut (Tala) Abdillah langsung mendatangi SDN Pelaihari 7.
Abdillah datang sendirian. Dia langsung menuju ruang kelas dua yang menjadi tempat pertikaian tersebut.
Namun, oleh para guru, dia langsung diarahkan ke ruang guru dan kepala sekolah.
Disana sudah ada pihak UPT Pelaihari, Sekretaris Disdikbud Tala Dana Saputra, dan Kepala SDN Pelaihari 7 Nurpansyah.
Abdillah menjelaskan, pihaknya meminta kepada pihak sekolah tidak melibatkan anak dari wali murid yang bertikai.
"Jangan sampai persoalan orang tua dan guru berdampak kepada anak," kata Abdillah.
Dia juga meminta setiap masalah diselesaikan dengan kepala dingin.
"Jangan sampai persoalan biasa menjadi persoalan hukum," tegas Abdillah.
Sementara itu, Kepala SDN Pelaihari 7 Nurpansyah belum bisa menjelaskan secara detail tentang kejadian tersebut.
"Saya belum mengetahui kejadian persisnya seperti apa. Saya kini dipanggil Polres Tala untuk dimintai keterangan," tutur Nurpansyah.
Secara terpisah, Kasatreskrim AKP Alfian Tri Permadi mengatakan, pihaknya memeriksa para saksi.
"Saya belum mendapat laporan. Anggota saya masih memeriksa," pungkas Alfian. (jpnn.com)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertikaian berawal saat salah satu wali murid yang tidak terima karena anaknya ditegur Suprihatin.
Setelah itu, wali murid tersebut mendatangi ke sekolah dan bertemu Suprihatin. Orang tua murid langsung memegang tangan Suprihatin.
Akibatnya, tangan Suprihatin terluka. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit H Boejasin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut (Tala) Abdillah langsung mendatangi SDN Pelaihari 7.
Abdillah datang sendirian. Dia langsung menuju ruang kelas dua yang menjadi tempat pertikaian tersebut.
Namun, oleh para guru, dia langsung diarahkan ke ruang guru dan kepala sekolah.
Disana sudah ada pihak UPT Pelaihari, Sekretaris Disdikbud Tala Dana Saputra, dan Kepala SDN Pelaihari 7 Nurpansyah.
Abdillah menjelaskan, pihaknya meminta kepada pihak sekolah tidak melibatkan anak dari wali murid yang bertikai.
"Jangan sampai persoalan orang tua dan guru berdampak kepada anak," kata Abdillah.
Dia juga meminta setiap masalah diselesaikan dengan kepala dingin.
"Jangan sampai persoalan biasa menjadi persoalan hukum," tegas Abdillah.
Sementara itu, Kepala SDN Pelaihari 7 Nurpansyah belum bisa menjelaskan secara detail tentang kejadian tersebut.
"Saya belum mengetahui kejadian persisnya seperti apa. Saya kini dipanggil Polres Tala untuk dimintai keterangan," tutur Nurpansyah.
Secara terpisah, Kasatreskrim AKP Alfian Tri Permadi mengatakan, pihaknya memeriksa para saksi.
"Saya belum mendapat laporan. Anggota saya masih memeriksa," pungkas Alfian. (jpnn.com)
Comments
Post a Comment