AMPUN DEH ! INILAH 8 PERATURAN SEKOLAH PALING TAK LAZIM DAN KONTROVERSIAL, NO 8 KOK KEJAM BANGET

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Sore

Mendikbudku.com - Setiap sekolah tentu memiliki aturan tersendiri untuk mendukung situasi kegiatan belajar mengajar (KBM).

Yang paling umum, setiap siswa harus mengenakan atribut sekolah, sepatu hitam, serta model rambut pendek bagi pelajar laki-laki.

Ampun deh! Inilah 8 Peraturan Sekolah Paling Tak Lazim dan Kontroversial, No 8 Kok Kejam Banget
Gambar Ilustrasi

Namun, beberapa sekolah di berbagai negara justru memiliki aturan yang cukup aneh, bahkan sulit dinalar.

Namun, baik siswa maupun guru, mau tak mau harus mematuhi peraturan tersebut.
Seperti apa?

TribunTravel.com melansir dari Bright Side, inilah daftar peraturan dan hukuman di sekolah yang paling tak biasa dan kontroversial di seluruh dunia.

Mana yang paling aneh?

1. Berlutut di atas kacang polong


Seorang siswa dari China mengunggah foto lututnya usai dia menjalani hukuman sekolah.

Ia harus berlutut di atas kacang polong.

Beberapa orang mengklaim, praktik ini biasa terjadi di kalangan guru dan orangtua di seluruh Asia.

2. Dilarang mewarnai rambut


Sekolah di Tokyo melarang siswa mewarnai rambut.

Sebanyak 57 persen sekolah negeri di ibu kota meminta siswa membuktikan warna rambut aslinya.

Untuk mencegah kebohongan, guru harus menelepon orangtua untuk meminta foto masa kecil si siswa.

3. Larangan penggunaan kata-kata kemiskinan, ulang tahun, dan 48 lainnya

Departemen Pendidikan New York melarang sejumlah kata digunakan dalam tes yang dikeluarkan.

Siswa Saksi-Saksi Yehuwa mungkin merasa tidak nyaman membicarakan hari ulang tahun karena mereka tidak merayakannya.

Kata-kata seperti kemiskinan, perceraian, dan penyakit juga dilarang.

Kata-kata ini mungkin membawa kenangan yang menyakitkan atau berhubungan dengan situasi keluarga anak-anak.

4. Larangan penggunaan tinta merah


Penggunaan tinta merah lazim kita temukan saat guru memberikan nilai atau menandai kesalahan kita di lembar tugas.

Nah, hari ini, penggunaan tinta merah dilarang di banyak sekolah di Australia dan Inggris.

Beberapa orang mengklaim, tinta merah dapat membahayakan anak-anak secara psikologis.

Warna tersebut menimbulkan rasa takut dan tekanan pada siswa.

5. Dilarang mengangkat tangan


Untuk menjawab pertanyaan, biasanya kita akan mengangkat tangan.

Namun, menurut sebuah sekolah di Nottinghamshire, hal ini tidak ada gunanya dan telah dilarang.

Sekarang seorang guru dapat memilih siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Sayangnya, hal ini tak mendapat dukungan dari beberapa orangtua.

Orangtua berpendapat, sekarang anak-anak mereka merasa gugup dan takut.

Anak-anak itu mungkin dipilih saat mereka tak mengetahui jawabannya dan kehilangan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang mereka ketahui.

6. Dilarang menggunakan deodoran


Sebuah sekolah menengah di Pennsylvania, AS melarang semprotan tubuh AXE setelah seorang siswa mengalami alergi serius dan dibawa ke rumah sakit.

Ternyata, ini bukan kasus pertama.

Kini, lebih banyak sekolah yang melarang penggunaan pewangi semprot deodoran.

7. Berdiri dengan tangan


Negara di kawasan Asia terkenal dengan aturan ketat serta memberikan hukuman yang tak biasa.

Satu di antaranya siswa harus dihukum berdiri dengan tangan bila terlambat atau berbicara di kelas.

Hukuman ini juga termasuk push-up, berlari, atau menahan tangan di atas, bahkan bisa juga berupa tamparan.

8. Waktu ke toilet


Sebuah sekolah menengah di Chicago, AS membatasi berapa kali seorang siswa diizinkan meninggalkan kelas untuk ke kamar mandi: yaitu tiga kali selama satu semester.

Jadi, jika kamu kebelet pipis, harus menahannya hingga pelajaran usai.

Kepala sekolah menjelaskan kepada orangtua, siswa dapat menjadikan alasan pergi ke kamar kecil untuk melewatkan pelajaran di kelas.

Sumber : tribunnews.com

Demikian berita terkini seputar pendidikan yang dapat mendikbudku.com bagikan, semoga bermanfaat.

Comments